ESDM Kaji Regulasi untuk Tekan Pengangguran Imbas Transisi Energi

Nadya Zahira
12 Oktober 2023, 13:57
Alat berat beroperasi di kawasan penambangan batu bara Desa Sumber Batu, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Rabu (8/7/2020). Kementerian ESDM menetapkan Harga Batu bara Acuan (HBA) Juli 2020 sebesar US$52,16 per ton turun sebesar US$0,82 per ton atau 1
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc.
Alat berat beroperasi di kawasan penambangan batu bara Desa Sumber Batu, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Rabu (8/7/2020). Kementerian ESDM menetapkan Harga Batu bara Acuan (HBA) Juli 2020 sebesar US$52,16 per ton turun sebesar US$0,82 per ton atau 1,54 persen dibandingkan Juni 2020 sebesar US$52,98 per ton, penurunan tersebut disebabkan minimnya permintaan ekspor batu bara untuk pasar global khusunya China dan India.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui jika kebijakan transisi energi berpotensi meciptakan pengangguran baru. Salah satunya disebabkan oleh penutupan tambang batu bara yang berpotensi merumahkan pekerja.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, pihaknya tengah melakukan kajian untuk meminimalisir dampak pengurangan bahan bakar fosil kepada tenaga kerja beberapa dekade mendatang.

“Memang tidak bisa dipungkiri kalau batu baranya berkurang penggunaannya, maka berkurang juga dong tenaga kerjanya. Jadi  sekarang di waktu transisi inilah kita siapkan,” ujar Dadan saat ditemui awak media di Gedung Kementerian ESDM, Rabu (11/10).

Salah satu upaya tersebut juga tertuang dalam dokumen perencanaan dan kebijakan investasi komprehensif alias comprehensive investment and policy plan (CIPP) Just Energy Transition Partnership (JETP). Dalam dokumen tersebut, terdapat pembahasan khusus terkait  nasib para pekerja di sektor fosil pada era transisi energi. 

“Di dalam dokumen CIPP JETP itu ada satu working group khusus membahas tentang hal tersebut, bahas tentang tenaga kerja, dan persiapannya bagaimana,” kata dia.

Sebagai informasi, JETP merupakan program pendanaan ini untuk membantu negara-negara berkembang melakukan transisi ke penggunaan energi kelistrikan yang lebih rendah karbon.

Industri Batu Bara Diprediksi Pangkas 1 Juta Pekerja

Sebelumnya, industri batu bara dunia diperkirakan kehilangan hampir 1 juta lapangan pekerjaan pada tahun 2050 akibat adanya transisi energi global. Riset juga menunjukkan bahwa Cina dan India akan menjadi negara yang mengalami kehilangan terbesar. 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...